Jurusan Kuliah Untuk Anak IPS – Memilih program studi dan kuliah tidak ada salahnya memasak mie instan. Apalagi jika Anda masih meragukan kemampuan diri sendiri. Banyak pertimbangan yang harus dipertimbangkan, seperti biaya, kursus, hingga peluang karir.

Kabar baiknya, mulai tahun 2023, Anda bebas memilih jurusan yang diinginkan. Bahkan, lintas jurusan di SNBP/SNMPTN juga diperbolehkan lho. Siswa IPS boleh mendaftar untuk jurusan IPA, begitu juga sebaliknya.

Jadi, apakah Anda lebih tertarik pada Soshum atau Saintek? Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang fakultas dan jurusan IPS terbaik. Ayo pergi!

Rekomendasi 12 Jurusan Kuliah Yang Cocok Untuk Anak IPS Dengan Prospek Kerja Luas

1. Jurusan Bisnis & Manajemen

Lulusan bisnis & manajemen sangat dibutuhkan di perusahaan besar untuk membuat kebijakan, merencanakan sumber daya, mengarahkan bisnis secara keseluruhan dan menerapkan strategi. Jika Anda berwirausaha dan ingin membuka bisnis sendiri, gelar ini akan menjadi alat yang hebat untuk Anda.

2. Jurusan Ekonomi

Hampir semua pekerjaan membutuhkan lulusan ekonomi, baik di sektor swasta maupun pemerintah. Ini karena jurusan ekonomi melarang keterampilan utama yang dibutuhkan di pasar kerja. Maka tak heran jika ilmu ekonomi selalu menjadi minat utama lulusan IPS.

3. Departemen Komunikasi

Komunikasi selain mempelajari cara menyampaikan pesan secara efisien dan efektif juga mempelajari penggunaan teknologi dan penemuan-penemuan baru seiring dengan perkembangan zaman. Misalnya perkembangan internet, pengaruh media sosial, tren hiburan populer dan faktor lainnya. Dan karena tren dan teknologi terus berkembang, kurikulum dan kursus komunikasi juga berubah, sehingga pengetahuan ini tidak ada habisnya.

4. Jurusan Akuntansi

Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang menawarkan gaji yang menjanjikan. Setiap perusahaan membutuhkan lulusan akuntansi untuk menghitung laba dan rugi. Selain mengevaluasi kinerja perusahaan, laporan ini juga membantu menentukan strategi masa depan perusahaan.

5. Jurusan Psikologi

Psikologi adalah studi tentang pikiran, kebiasaan dan interaksi, termasuk semua aspek pengalaman manusia. Digambarkan sebagai “ilmu tambahan”, Psikologi berkaitan dengan penelitian dan perspektif dari ilmu sosial, ilmu alam, kesehatan dan humaniora, seperti filsafat. Lulusan psikologi umumnya dibutuhkan di departemen manajemen sumber daya manusia. Namun tidak terbatas disitu saja, prospek kerja lulusan psikologi sangat luas.

Baca Juga: Daftar 10 Jurusan Kedokteran Terbaik Di Indonesia Target di SNPMB

6. Kementerian Pendidikan

Saat ini Indonesia sedang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan semakin banyak ahli di bidang pendidikan. Dan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, keuntungan bagi pekerja di bidang pendidikan juga semakin baik. Merencanakan karir di luar negeri? Di Amerika, lowongan ini membayar $86.000 per tahun.

7. Jurusan Jurnalistik

Wartawan bisa bekerja di mana saja, seperti koran, majalah, publikasi stasiun TV, radio dan masih banyak lagi. Selama bertugas, untuk mendapatkan data dan bahan yang akurat dan menarik perlu menghadiri berbagai acara dan pertemuan, melakukan wawancara, berkonsultasi dengan pakar atau konsultan. Setelah informasi yang dibutuhkan terkumpul, mereka akan mulai menulis, dan hasil tulisan mereka akan dipublikasikan, baik dalam bentuk cetak maupun digital.

Untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik, mereka juga perlu menguasai aspek-aspek teknis seperti mempersiapkan tampilan naskah, memilih atau mengambil foto yang tepat agar bahan tulisan menjadi lebih menarik dan lain sebagainya.

8. Jurusan Sastra

Lulusan sastra biasanya sangat memahami makna tersembunyi dalam sebuah percakapan, cerita atau percakapan. Karena sastra banyak mempelajari ilmu pengetahuan, dan memahami pikiran manusia, banyak belajar tentang transferable skill, sehingga pilihan pekerjaan setelah lulus tidak terbatas pada bidang sastra, seperti penulis, penerjemah, atau pengusaha. Sastra juga merupakan salah satu bentuk hiburan bagi manusia, baik berupa bacaan seperti novel, lagu, atau film berdasarkan suatu zaman atau latar belakang sejarah. Semua ini tidak akan ada tanpa sastra.

9. Jurusan Desain Grafis

Jika Anda menyukai desain dan multimedia, Anda dapat mempertimbangkan desain grafis atau desain grafis. Jurusan ini menggabungkan seni desain tradisional dengan teknologi digital. Tujuannya adalah menggunakan seni dan teknik komunikasi untuk memberikan informasi yang mempengaruhi target/audiens untuk menerima informasi tersebut, baik melalui iklan TV, spanduk, billboard dan media lainnya.

Oh ya, jurusan ini tidak ada mata kuliah matematika. Jadi bagi kamu yang kreatif tapi tidak cocok dengan matematika mungkin bisa mempertimbangkan jurusan ini!

10. Departemen Hukum

Jurusan hukum identik dengan jurusan yang keren dan memiliki prospek kerja yang menjanjikan. Namun, mempelajari hukum membutuhkan banyak dedikasi, membutuhkan berjam-jam membaca, meneliti setiap kasus, dan bahkan pergi ke lapangan untuk penelitian.

Dibutuhkan ingatan yang baik untuk mengingat banyak detail seperti nama, tanggal, petunjuk penting lainnya. Tetap fokus dan jeli, berpikir cepat di bawah tekanan juga sangat penting untuk sukses di bidang ini.

11. Departemen Hubungan Internasional

Hubungan internasional adalah salah satu ilmu sosial. Di universitas luar negeri istilahnya bisa bermacam-macam, mulai dari International Studies, International Relations hingga Global Affairs. Secara umum, bidang ini mempelajari bagaimana berkomunikasi dan berdiplomasi dengan orang asing. Karena itu, Anda harus memahami budaya, etika, dan adat istiadat dari berbagai belahan dunia. Lulusan jurusan ini sangat berwawasan luas di bidang investasi, antara lain: negosiator, peneliti, diplomat, penerjemah, konsultan, dosen, guru bahkan pengusaha.

12. Jurusan Sosiologi

Sosiologi adalah ilmu murni yang menganalisis masyarakat. Selain mempelajari teori, jurusan ini juga banyak menganalisis praktikum perilaku masyarakat sesuai dengan topik yang diberikan. Sosiolog dibutuhkan di berbagai bidang, misalnya di instansi pemerintah, dimana sosiolog akan melakukan penelitian dan hasil penelitian ini akan memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan yang akan diterapkan ke depan. Tidak hanya terbatas pada bidang pemerintahan, sosiologi juga diperlukan untuk segala bidang yang berkaitan dengan masalah sosial.