Jurusan IPA – Pilihan jurusan untuk mahasiswa IPA sangat beragam. Mulai dari jurusan kedokteran, teknik, matematika, desain, hingga sistem informasi dan geografi. Yuk, cari tahu daftar jurusan untuk mahasiswa Jurusan IPA yang ‘mudah’ cari kerja yang akan prakerja.org bagikan, kelas 12, kamu dimana? Sudahkah Anda memikirkan jurusan apa yang ingin Anda ambil selanjutnya? Mumpung masih ada waktu, yuk mulai pikirkan tujuan kamu selanjutnya dari sekarang! Bagaimana melakukan? Bisakah Anda melihat lagi nilai Anda di sekolah, mata pelajaran mana yang lebih unggul? Lalu, pikirkan kembali, apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? Selamat belajar apa? Saat Anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, kami akan memberi Anda pilihan jurusan untuk siswa Jurusan IPA yang dapat Anda pertimbangkan. Ilmu apa yang menarik minat Anda? Mulai dari jurusan kedokteran, teknik, atau kategori Jurusan IPA lainnya, berikut pilihan jurusan untuk mahasiswa Jurusan IPA pilihan Anda. Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Anda dapat menemukan program studi untuk siswa Jurusan IPA di bidang ini di Sekolah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Rekomendasi Jurusan Kuliah Untuk Anak IPA Serta Prospek Kerja Luar Biasanya

1. Jurusan Astronomi

Salah satu universitas yang membuka Jurusan Astronomi adalah Institut Teknologi Bandung. Apa yang akan Anda pelajari di program studi ini? Kurikulum Departemen Astronomi ITB memiliki tiga subbidang studi: Galaksi dan Kosmologi, Fisika Bintang dan Tata Surya. Mata kuliah di departemen Jurusan IPA juga mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti geometri, pemrograman algoritma, kalkulus, termodinamika, optik, dan mekanika. Prospek pekerjaan untuk Departemen Astronomi sangat luas! Mulai dari lembaga penelitian, lembaga antariksa, observatorium, planetarium, hingga universitas. Anda bisa menjadi ilmuwan atau peneliti luar angkasa, komunikator Jurusan IPA, astronom, dosen, dan banyak lagi.

2. Jurusan Geografi

Kalau Geografi dipelajari di jurusan IPS semasa SMA, bidang ilmu ini malah masuk ke jurusan IPA lho guys. Secara garis besar, mahasiswa Departemen Geografi akan dibekali dengan pengetahuan untuk menganalisis isu-isu yang berkaitan dengan ekologi dan kajian kewilayahan. Mata kuliah yang akan diperoleh antara lain: Sistem Informasi Geografis, Evaluasi dan Konservasi Sumber Daya Alam, Oseanografi, Geografi Pariwisata hingga Analisis Risiko Bencana Alam. Prospek kerja Departemen Geografi juga beragam. Beberapa profesi yang bisa ditempuh setelah lulus dari jurusan ini antara lain ahli Sistem Informasi Geografis, ahli pertambangan dan geologi, insinyur lingkungan, konsultan lingkungan, ahli tata kota, ahli Teknologi Informasi Geospasial, bahkan mengajar Geografi.

3. Departemen Bioteknologi

Pernahkah Anda mendengar tentang Departemen Bioteknologi? Salah satu perguruan tinggi yang membuka program studi ini adalah Universitas Negeri Malang. Selain dibekali dengan mata kuliah wajib, seperti Mikrobiologi, Genetika, Kimia Pangan Fungsional, Imunologi, dan Bioinformatika, mahasiswa juga diberikan ruang untuk memilih mata kuliah peminatan. Departemen Bioteknologi UM menyediakan tiga bidang peminatan, yaitu Bioteknologi Industri, Bioteknologi Lingkungan, dan Bioteknologi Kesehatan. Setiap bidang peminatan akan didukung dengan pemahaman materi yang lebih mendalam. Jika Anda tertarik melamar jurusan ini, beberapa prospek kerja Departemen Bioteknologi antara lain bioteknologi, ahli biomedis, ahli biostatistik, peneliti bioinformatika, teknisi ilmu forensik, spesialis kesehatan dan lingkungan, pelatih/dosen, hingga pemberi kerja.

4. Jurusan Matematika

Materi yang akan dipelajari di Jurusan Matematika adalah campuran antara matematika murni dan aplikasi. Beberapa di antaranya juga mata kuliah yang mengasah logika seperti Algoritma dan Pemrograman. Ketika Anda kuliah, dari mana Anda akan mengetahuinya, lagipula rumus yang Anda dapatkan di sekolah berasal. Pelajari teori, serta bukti teorema dalam matematika. Departemen Matematika juga memiliki beberapa peminatan yang bisa Anda pilih, mulai dari matematika murni, riset operasi, pemrosesan, pemodelan, keuangan dan aktuaria, aljabar, statistika, dan lain sebagainya. Nah, peminatan ini bisa berbeda-beda tergantung kampusnya. Bagi Anda yang menganggap Jurusan Matematika juga bisa menjadi guru/dosen Matematika di sekolah, itu salah besar! Saat ini prospek kerja Departemen Matematika sangat luas. Kamu bisa jadi data analyst, data scientist, aktuaris, bankir, financial expert/consultan, bahkan software engineer lho! Keren kan?

5. Departemen Kedokteran

Mata kuliah untuk mahasiswa Jurusan IPA ini sudah tidak asing lagi dengan Jurusan IPA bukan? Sistem pembelajaran Departemen Kedokteran akan berbeda antara satu universitas dengan universitas lainnya. Misalnya, Departemen Kedokteran UGM mempersiapkan mahasiswa untuk menempuh pendidikan akademik selama 3,5 tahun. Setelah itu, kursus dilanjutkan dengan fase profesional selama 2 tahun. Materi pembelajaran disusun secara bertahap, mulai dari pemahaman dasar fisiologi dan homeostatis, hubungan kondisi sehat dan sakit, hingga keterampilan klinis. Sebenarnya lulusan kedokteran tidak terbatas pada profesi kedokteran saja guys. Anda bisa menjadi peneliti, dokter, pendidik kesehatan masyarakat, atau pendidik.

Baca Juga: SISFO PGRI PALEMBANG: Informasi Sistem Informasi Universitas PGRI Palembang

6. Departemen Kedokteran Hewan

Buat yang punya anabul (anak berbulu) di rumah dan mau serius memikirkan kebahagiaan dan kesejahteraannya, jurusan IPA yang satu ini cocok banget guys. Mengambil contoh dari IPS University, mahasiswa Departemen Kedokteran Hewan akan dibekali keterampilan teori dan praktik di bidang ini. Beberapa materi perkuliahan antara lain Profesi Dokter Hewan dan Kesejahteraan Hewan, Anatomi Veteriner, Farmakologi, Bedah Umum Veteriner, dan Manajemen Kesehatan Hewan Akuatik. Seperti halnya Departemen Kedokteran Umum, mahasiswa dari departemen ini juga dibekali dengan pendidikan profesi setelah menyelesaikan tahap akademik selama 8 semester. Seperti halnya Departemen Kedokteran, Profesi Departemen Kedokteran Hewan cukup luas. Selain menjadi dokter hewan, Anda berkesempatan bekerja sebagai peneliti, konsultan, pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Pertanian atau Ditjen Peternakan, hingga menjadi wirausahawan.

7. Departemen Kedokteran Gigi

“Daripada sakit, lebih baik sakit gigi..” Terkadang memang benar guys. Meski sama-sama menyakitkan. Inilah peran dokter gigi dalam kehidupan, agar meski bingung, kita tetap bisa menikmati makanan yang enak, karena kesehatan gigi dan mulut tetap terjaga. Jurusan Kedokteran Gigi sama saja, disini tahapan studinya. Dimulai dengan fase akademik kemudian dilanjutkan dengan pendidikan profesi. Contoh mata kuliah di Departemen Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran antara lain Biologi Oral, Pedodontik, Konservasi Gigi, Farmakologi, dan Pediatri. Prospek kerja lulusan jurusan kedokteran gigi saat ini semakin luas. Anda bisa menjadi teknisi gigi, analis bisnis gigi, konsultan klinik gigi, fotografer gigi, dan pengusaha.

8. Departemen Farmasi

Dalam beberapa tahun terakhir, dunia farmasi dan kesehatan terus menjadi industri yang sangat penting. Tak heran jika lulusan semakin dibutuhkan. Eits, apotek di sini nggak sebatas obat-obatan, tapi juga industri kosmetik. Tentu Anda sudah mengetahui perkembangan industri kosmetik di dunia, termasuk Indonesia? Yap, lulusan Farmasi  akan bertugas meracik, menganalisis, dan mengidentifikasi obat-obatan dan kosmetik yang memenuhi standar kelayakan kesehatan. Kuliah di Jurusan Farmasi, bisa kerja apa? Nah, buat kamu yang belum tahu, prospek kerja Departemen Farmasi cukup luas. Anda bisa menjadi apoteker, bekerja di rumah sakit, laboratorium, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, hingga industri farmasi.

9. Jurusan Keperawatan

Dokter tidak bisa bekerja sendiri kan? Nah, lulusan dari Jurusan Keperawatan juga sangat dibutuhkan kedepannya untuk membantu para dokter dalam menjalankan tugasnya. Sebagai seorang perawat, Anda akan belajar bagaimana merawat pasien yang pekerjaannya tidak kalah pentingnya dengan dokter. Anda tidak hanya bisa menjadi perawat di rumah sakit, tetapi juga di pusat kesehatan, klinik, pangkalan militer, panti jompo, sekolah, atau perawat swasta.

10. Jurusan Ilmu Gizi

Sesuai dengan nama jurusannya, tentu kalian akan belajar banyak tentang gizi. Anda akan meneliti hubungan antara makanan dan minuman dengan kesehatan dan penyakit tubuh. Khususnya yang berhubungan langsung dengan nutrisi atau kebutuhan dasar kita. Di jurusan Ilmu Gizi, Anda akan belajar tentang hubungan antara pertumbuhan manusia, produktivitas, dan kualitas kesehatan tubuh. Selain itu, Anda juga akan dibekali pengetahuan tentang berbagai jenis penyakit, patofisiologi dasar dan anatomi tubuh manusia serta kaitannya dengan interaksi makanan, organ tubuh, obat-obatan, dan fitokimia. Banyak sekali prospek kerja Departemen Ilmu Gizi yang bisa kamu ambil. Mulai dari menjadi ahli gizi, konsultan gizi, bekerja di industri makanan, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), penyuluh kesehatan, dosen, hingga pengusaha.

11. Departemen Kesehatan Masyarakat

Anda yang tertarik memilih jurusan ini nantinya akan belajar tentang tindakan pencegahan penyakit dan promosi kesehatan di masyarakat. Jadi, nggak cuma belajar tentang cara menjaga kesehatan masyarakat, kamu juga akan dibekali skill kampanye kesehatan lho. Dengan berkuliah di jurusan ini, diharapkan kita dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sehingga harapan hidup masyarakat terjamin. Prospek pekerjaan Departemen Kesehatan Masyarakat juga mulai bervariasi. Tidak hanya sebagai penyuluh kesehatan bagi masyarakat, Anda juga kesulitan menjadi ahli epidemiologi, ahli biostatistik, ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), untuk bekerja di departemen Quality, Health, Safety and Environment (QHSE) di industri dan sektor swasta. organisasi.

12. Bagian Kebidanan

Berbeda dengan jurusan lain, Jurusan Kebidanan memiliki persyaratan khusus yaitu hanya untuk perempuan. Di departemen ini, Anda akan belajar bagaimana membantu seorang ibu dalam proses persalinan. Namun tidak hanya terbatas pada proses persalinan, tetapi juga proses serentak mulai dari fase kehamilan, menyusui, merawat tumbuh kembang bayi, hingga program Keluarga Berencana (KB). Anda juga akan belajar lebih banyak tentang fungsi reproduksi dan segala hal yang berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga. Apakah lulusan kebidanan harus menjadi bidan? Tidak juga! Selain bisa menjadi bidan profesional, prospek kerja Departemen Kebidanan sangat luas, bisa bekerja di Dinas Kesehatan, merencanakan program konseling keluarga, konseling terapi persalinan, pelatih senam hamil, bahkan menjadi dosen. Sangat Menjanjikan bukan?

13. Teknik Geologi

Ruang lingkup ilmu Departemen Teknik Geologi meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan bumi, mulai dari permukaan hingga isi bumi. Seperti apa contohnya? Hal-hal yang dipelajari oleh jurusan Jurusan IPA adalah mineral, gas alam, nikel, dan emas. Beberapa mata kuliah yang menunjang keahlian mahasiswa diambil dari kurikulum Jurusan Teknik Geologi Universitas Diponegoro, misalnya Geologi Panas Bumi, Geologi Migas, Teknik Pengeboran, Vulkanologi, dan Geostatistika. Beberapa prospek kerja Departemen Geologi yang bisa kamu ambil antara lain menjadi ahli geologi lingkungan, teknisi pertambangan, perminyakan dan material, ahli sistem informasi geografis, juru seismik, dan pendidik.

14. Teknik Sipil

Jurusan Teknik Sipil Terkait erat dengan pembangunan infrastruktur dan perancangan bangunan. Jangan heran, jika nanti Anda melanjutkan studi di jurusan IPA ini, ada beberapa tugas yang mendorong Anda untuk menggambar. Contoh mata kuliah di Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember adalah Menggambar Struktur Bangunan Berbasis ARCHICAD, Perencanaan Pelabuhan, Geometri Jalan Raya, Manajemen Konstruksi & Aspek Hukum, dan Infrastruktur Transportasi. Ketika Anda masuk untuk memilih Jurusan Teknik Sipil, maka akan ada program peminatan yang nantinya bisa Anda ambil. Contohnya termasuk geoteknik, hidrologi, manajemen konstruksi, lingkungan, dan sebagainya. Nah, dengan berbagai peminatan tersebut, prospek kerja Departemen Teknik Sipil cukup luas. Anda bisa menjadi seorang insinyur, kantor pos, surveyor, staf Penelitian dan Pengembangan, Teknisi CAD dan banyak lagi.

15. Teknik Kimia

Selain Jurusan Kimia, ada juga pilihan Jurusan Teknik Kimia untuk mahasiswa IPA. Perbedaannya adalah fokus pembelajaran Teknik Kimia yang mempercepat proses pengolahan bahan baku menjadi bahan pakai lain, baik bahan jadi maupun bahan setengah jadi. Mata kuliah Teknik Kimia, misalnya Pengantar Mikrobiologi Industri, Pengolahan Air dan Limbah Industri, dan Perancangan Peralatan Proses. Prospek kerja lulusan Teknik Kimia juga cukup luas. Misalnya, Anda bisa bekerja di industri yang menggunakan proses kimia, seperti industri pupuk, pengolahan minyak bumi, makanan, obat-obatan, pengadaan bahan bangunan, peralatan manufaktur, dan masih banyak lagi.

16. Teknik Perkapalan

Jurusan untuk mahasiswa Jurusan IPA yang juga bisa Anda pertimbangkan di sini adalah Teknik Kelautan. Tentunya dari namanya ‘shipping’, tentu Anda akan belajar secara mendalam tentang kapal dan dunia bahari pada umumnya. Sebagai cabang dari Departemen Teknik, mata kuliah yang ditawarkan masih meliputi Gambar Teknik, Matematika Teknik, dan Komputasi Teknik. Selain itu juga didukung oleh mata kuliah keahlian Teknik Kelautan, misalnya Proses Pembuatan Kapal, Mekanika Fluida Dasar Kapal, hingga Perancangan Kapal. Sebagai lulusan Departemen Teknik Perkapalan, Anda memiliki prospek kerja yang luas. Tidak hanya di sektor maritim lho, tapi juga di sektor pemerintahan, migas, hingga tenaga pendidik. Di bidang maritim sendiri, Anda bisa menjadi surveyor, insinyur kelautan, insinyur QA/QC di industri transportasi laut, insinyur las di industri perkapalan minyak, dan masih banyak lagi. Bagaimana, tertarik untuk masuk jurusan ini?

17. Teknik Listrik

Jurusan Teknik Elektro sangat erat kaitannya dengan bidang kelistrikan guys. Mata kuliah keahlian yang diberikan di departemen Jurusan IPA dan teknologi diambil dari contoh program studi Teknik Elektro Universitas Jenderal Soedirman, antara lain Materi Elektro, Teknik Fisika, Konsep Telekomunikasi Sistem Mikroprosesor, dan Praktikum Konversi Energi. Jadi, Anda akan belajar banyak tentang dunia kelistrikan. Nah, berkat keahlian Anda di bidang ketenagalistrikan, Anda tertantang untuk bekerja di industri ketenagalistrikan besar, seperti pembangkit listrik tenaga air (PLTA) atau pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Eits, bukan hanya itu! Prospek kerja Jurusan Teknik Elektro, memungkinkan Anda menjadi teknisi, software engineer, Perencanaan Produk Otomotif dan Transportasi, hingga dosen.

18. Teknik Biomedis

Jurusan teknik ini masih ada kaitannya dengan dunia kedokteran lho. Anda akan dibekali dengan ilmu pengetahuan, kesehatan, dan teknologi kedokteran. Fokus keilmuan inilah yang menjadi daya tarik jurusan ini, apalagi prospek kerja di bidang kesehatan dan teknologi memiliki peluang yang cukup besar. Prospek pekerjaan Departemen Teknik Biomedis juga sangat beragam. Lulusan Departemen Teknik Biomedik dapat berkarir di laboratorium kesehatan, instansi pemerintah, perusahaan farmasi, lembaga penelitian, hingga software developer untuk kesehatan.

19. Teknik Mesin

Hampir semua hal saat ini menggunakan mesin untuk efisiensi atau juga untuk memaksimalkan produksi. Bagi Anda yang menyukai hal-hal yang berhubungan dengan mesin, Anda bisa memilih Jurusan Teknik Mesin. Di departemen ini, Anda akan mempelajari prinsip-prinsip fisika yang akan diterapkan dalam analisis, desain, pembuatan, dan pemeliharaan mesin. Anda juga akan memperdalam beberapa cabang teknik mesin seperti mekanika, kinematika, teknik material, dan termodinamika. Lulusan program studi ini akan dibutuhkan di berbagai industri, mulai dari manufaktur, teknologi, otomotif, pertambangan, dan sebagainya! Prospek pekerjaan yang menjanjikan untuk Departemen Teknik Mesin menantang Anda untuk menjadi operator mesin genset, perawatan, atau bahkan peneliti di bidang teknologi berbasis mesin.

20. Teknik Pertanian

Keteknikan Pertanian merupakan disiplin ilmu pertanian yang lebih menekankan pada aspek teknis (mesin). Bagaimana Anda mendesain mesin atau sistem untuk memaksimalkan hasil dengan cara yang efektif. Jadi, jika Anda melihat sebuah peternakan, Anda akan diajarkan bagaimana mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah dengan membuat sistem atau alat mesin yang cocok untuk digunakan di lahan tersebut. Sehingga hasilnya maksimal dan efisien. Mata kuliah yang dipelajari tentu saja teknik dan pertanian. Mulai dari Workshop, Ilmu Lingkungan, Sistem Pertanian Industri, Energi dan Mesin Pertanian, Teknik Biosistem, Mekanisasi Pertanian, Gambar Teknik, Ekonomi Teknik, Teknik Hidroponik, dan masih banyak lagi. Lalu, bagaimana dengan peluang kerja? Jangan khawatir! Prospek kerja lulusan Teknik Pertanian cukup luas, bisa bekerja di Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Balai Penelitian (Litbang), perusahaan yang bergerak di bidang agroindustri, wiraswasta, hingga pemberi kerja.

21. Teknik Nuklir

Teknik Nuklir adalah jurusan yang mempelajari inti atom dengan menggunakan prinsip Fisika Nuklir dan interaksi antara radiasi dan materi sebagai dasarnya. Eits, nuklir tidak hanya digunakan untuk bom atom saja, tapi juga bisa digunakan untuk bidang medis, pembangkit listrik, dan energi. Prospek kerja bagi lulusan Departemen Teknik Nuklir bisa dikatakan cukup menjanjikan. Anda bisa bekerja di perusahaan pertambangan, minyak dan energi, seperti PLN, PLTN, Pertamina, Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan sebagainya.

22. Teknik Lingkungan

Dengan mengambil jurusan Teknik Lingkungan, Anda akan belajar tentang cara menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas penyakit dengan teknik dan teknologi. Cakupannya cukup luas, mulai dari pengelolaan kesehatan lingkungan, upaya pengendalian pencemaran, sistem drainase, dan sebagainya. Prospek kerja lulusan Teknik Lingkungan beragam. Anda bisa bekerja di industri petrokimia, perminyakan, pertambangan, dan sebagainya.

23. Teknik Industri

Di Teknik Industri, kamu tidak hanya akan mempelajari seluk beluk mesin manufaktur, tetapi juga akan mempelajari sistem manajemen suatu industri. Oleh karena itu, prospek kerja di Jurusan Teknik Industri sangat luas, mulai dari industri kecil hingga industri besar. Kamu bisa bekerja di divisi spesialisasi teknik industri, divisi produksi, divisi engineering, divisi perencanaan biaya, hingga HRD.